1.2 SEJARAH TRAKTOR
Pengertian Traktor adalah salah satu kendaraan alat berat yang biasa digunakan untuk membantu dalam bidang pertanian dan konstruksi.Tapi istilah umum traktor lebih banyak mendefenisikan suatu jenis kendaraan untuk
pertanian. Traktor didesain secara spesifik untuk keperluan traksi
tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen
yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi.Pada zaman dan era kuno, Tripod Catrol banyak dipakai untuk mengangkat barang berat. Misal,
memindah bebatuan dengan berat berton-ton. Namun, dalam
perkembangannya, traktor dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Pada
awalnya, traktor memang umum dilakukan di pertanian. Namun, seiring
perkembangan zaman, traktor juga digunakan sebagai penarik pesawat
terbang, pengangkut kendaraan militer, atau pengangkut beban berat dalam
jumlah besar. Alat itu umum dipakai pada pertambangan batu bara terbuka
dan sebagainya.
Traktor
pada dasarnya merupakan kendaraan yang didesain secara spesifik. Fungsi
pembuatannya ditujukan untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan
rendah. Juga ada istilah umum lainnya, unit traktor unit traktor,
yaitu kendaraan truk semi-trailer.orang yang pertama menciptakan traktor
adalah Benjamin Holt. Dia adalah orang berkebangsaan Amerika Serikat yang lahir di Concord, New Hampshire, pada 1 Januari 1849.
Holt merupakan anak bungsu di antara empat bersaudara yang keluarganya memiliki usaha penggergajian kayu. Dia turut membantu usaha orang tuanya tersebut. Namun, sejak dibuka The Stockton Wheel Co. di California, Holt berpikir untuk pindah ke sana.
Holt pun melamar di The Stockton Wheel Co. Pada 1883, Holt pindah ke California. Di sana, Holt bekerja di sebuah lahan pertanian. Dia sering mendapat masalah di pekerjaan barunya tersebut, terlebih dia tidak punya basic bekerja di pertanian.
Masalah tersebut adalah Holt sering masuk ke dalam lumpur di sawah tempatnya bekerja. Bahkan, dia pernah tenggelam. Hal itu cukup mengganggu pekerjaannya.
Holt merupakan anak bungsu di antara empat bersaudara yang keluarganya memiliki usaha penggergajian kayu. Dia turut membantu usaha orang tuanya tersebut. Namun, sejak dibuka The Stockton Wheel Co. di California, Holt berpikir untuk pindah ke sana.
Holt pun melamar di The Stockton Wheel Co. Pada 1883, Holt pindah ke California. Di sana, Holt bekerja di sebuah lahan pertanian. Dia sering mendapat masalah di pekerjaan barunya tersebut, terlebih dia tidak punya basic bekerja di pertanian.
Masalah tersebut adalah Holt sering masuk ke dalam lumpur di sawah tempatnya bekerja. Bahkan, dia pernah tenggelam. Hal itu cukup mengganggu pekerjaannya.
Holt
tidak tahan dengan kejadian yang sering dia alami terus-menerus itu.
Dia berpikir untuk menciptakan alat yang bisa membantu pekerjaannya.
Akhirnya, ide untuk menciptakan traktor muncul pada 24 November 1904.
Traktor dapat digunakan untuk berjalan di atas lahan pertanian. Traktor Holt itu memiliki roda konvensional di depan. Bagian tersebut digunakan untuk mengarahkan laju traktor.
Bagian crawler-type roda di belakang sangat mirip dengan mesin traksi. Desain itu juga memiliki kopling kemudi yang bervariasi dan dapat mengatur kecepatan setiap set rodanya.
Temuan Holt dipatenkan pada 7 Desember 1907. Setelah itu, Holt membangun The Holt Manufacturing Company pada abad ke-20. Holt wafat pada 1920. Untuk mengenangnya, sebuah jalan di utara Stockton, California diberi nama Benjamin Holt untuk menghormati sang penemu traktor.
Traktor dapat digunakan untuk berjalan di atas lahan pertanian. Traktor Holt itu memiliki roda konvensional di depan. Bagian tersebut digunakan untuk mengarahkan laju traktor.
Bagian crawler-type roda di belakang sangat mirip dengan mesin traksi. Desain itu juga memiliki kopling kemudi yang bervariasi dan dapat mengatur kecepatan setiap set rodanya.
Temuan Holt dipatenkan pada 7 Desember 1907. Setelah itu, Holt membangun The Holt Manufacturing Company pada abad ke-20. Holt wafat pada 1920. Untuk mengenangnya, sebuah jalan di utara Stockton, California diberi nama Benjamin Holt untuk menghormati sang penemu traktor.
1.3 PERKEMBANGAN TRAKTOR DI INDONESIA
Secara
kronologis perkembangan traktor pertanian adalah sebagai berikut:
Tahun
1858
|
Traktor
motor uap beroda besi oleh J.W. Fawkes dengan alat luku 8 singkal dan
kecepatan 4,5 km/jam.
|
Tahun
1868
|
Standisk
Steam Plow dengan bajak berputar dan alat tanam
|
Tahun
1873
|
Traktor
beroda rantai yang pertama dari parvin
|
Tahun
1876
|
N.A.
Otto mendapatkan paten untuk motor bakar intenal (bensin)
|
Tahun
1889
|
Paling
sedikit ada satu perusahaan di Amerika Serikat yang memproduksi traktor
dengan motor bakar internal
|
Tahun
1910— 1919
|
Ada
5 sampai 6 perusahaan yang memperoduksi traktor di Amerika Serikat. Traktor
pertanian dilengkapi dengan gigi (gear) yang tertutup dan bearing anti
gesekan. Traktor kecil dan ringan diperkenalkan. Traktor tanpa kerangka
landasan dibuat pertama kali. Introduksi dari P.T.O. (Power Take Off) dan
Undang-undang pengujian traktor di Nebraska
|
Tahun
1920—1924
|
Penggunaan
traktor serba guna (all purpose traktor)
|
Tahun
1930—1937
|
Penggunaan
motor diesel pada traktor berukuran besar. Penggunaan ban karet pada traktor
dengan kecepatan yang lebih besar.
|
Tahun
1937—1949
|
Penggunaan
tiga-titik ganden (three point linkage/hitch) dan kontrol hidrolik pada
alat-alat yang ditarik. Sistem penyundutan dengan sumber daya baterai mulai
populer. Penggunaan P.T.O. yang hidup mulai digunakan dan penggunaan traktor
tangan dan kebun mulai berkembang pesat.
|
Tahun
1950—1960
|
Traktor
dengan daya lebih besar berkembang pesat. Traktor dengan motor diesel
berkembang dan menggantikan traktor dengan motor bensin. Traktor dengan power
steering transmisi otomatis dengan gigi (gears) lebih banyak
tersedia.
|
Tahun
1961—1970
|
Daya
traktor lebih besar meningkatkan pemakaiannya. Semua traktor yang berukuran
besar telah menggunakan motor diesel. Penyempurnaan desain dan peningkatan
efisiensi serta usaha-usaha penyeragaman (standardization).
Perkembangan traktor ke arah kenyamanan dan keamanan.
|
Tahun
1971—1979
|
Penggunaan
“turbo charger” pada motor diesel dengan pendingin sendiri. Penggunaan
“Cab” pada traktor-traktor berukuran besar. Penggunaan traktor “4
wheel drive” meningkat.
|
Perkembangan selanjutnya
adalah ke arah kenyamanan, keamanan serta pengontrolan jarak jauh. Traktor
dikembangkan tanpa operator dengan pengendalian ultrasonic echo ranging
steer dan penggunaan sel-sel listrik yang menyadap sinar matahari sebagai
sumber daya untuk traktor akibat krisis bahan bakar.
Di indonesia sendiri penggunaan traktor kecil dan besar
pada tahun 1970-an mulai berkembang. Traktor tersebut semuanya masih diimpor.
Pada periode 1980-an ada beberapa perusahaan di Indonesia mulai
memproduksi traktor tangan dengan konstruksi sederhana dan harga yang murah
dengan desain yang dicontoh dari Jepang maupun IRRI di Philipina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar